Pages

Monday, 13 May 2013

Review Game Call of Duty : Modern Warfare 3


Call of Duty : Modern Warfare 3


Call of Duty: Modern Warfare dan Modern Warfare 2 sendiri sudah membuktikan diri sebagai game-game FPS terbaik dunia. Tidak hanya didasarkan kepada beragam pujian media atas gameplay dan plot yang diusung, tetapi juga mengacu ke data valid seperti tingkat penjualan yang luar biasa. Activision juga dengan cerdasnya membuat seri ini berlanjut dalam sebuah cerita berkesinambungan sehingga cukup mustahil bagi gamer untuk tidak mengikutinya ketika sudah terlibat dalam salah satu serinya.
Satu hal yang pasti, sepanjang sejarah game Modern Warfare, single player selalu menjadi kekuatan utama dan seringkali tampil mengagumkan. Tidak heran, jika perilisan Modern Warfare 3 hadir dengan beban tertentu.
Tidak hanya sekadar visualisasi, tetapi juga jalinan plot yang diusung. Setelah memasuki waktu permainan yang proporsional, kita akhirnya tiba di moment of truth untuk membahas keseluruhan kualitas yang ditawarkan Modern Warfare 3 ini
Plot
Amerika Serikat hancur berantakan di bawah kekuatan militer Rusia.

Dunia sedang berada di ujung krisis. Setelah “konspirasi” yang dimainkan oleh Makarov dengan cantik di Modern Warfare kedua, Rusia akhirnya terpancing untuk menyerang Amerika Serikat. Dengan kekuatan penuh dan beragam teknologi militer canggih yang disertakan, negara beruang merah ini akhirnya berhasil masuk ke dalam kota-kota besar dan mulai mengokupasi wilayah Amerika Serikat secara perlahan.
Skema yang dijalankan oleh Makarov membuat dunia tak terhindarkan dari perang dunia ketiga. Ia berhasil menculik dan menekan presiden Rusia, Boris Vorshevsky, yang hampir menghentikan perang lewat perjanjian gencatan senjata. Makarov membuat perang terus berlanjut, sekaligus berusaha mendapatkan akses senjata nuklir dari sang presiden. Sementara itu, di belahan bumi yang lain, ia mempersiapkan senjata kimia untuk meluluhlantakkan negara-negara besar Eropa. Para patriot di seluruh dunia tak punya piihan lain: mereka harus bersatu untuk menghentikan Makarov. Anda akan bertemu dengan Soap, Price, Yuri, Sandman, Nikolai, Frost, Andrei Harkov, dan Burns yang berjuang mati-matian untuk mengembalikan kembali kedamaian dunia.

Perang Global – Beragam Terrain yang Berbeda

Upaya Makarov untuk menghancurkan Amerika Serikat dan para sekutunya benar-benar membuat teroris ultranionalis yang satu ini harus berkonspirasi secara global untuk dapat mewujudkannya. Hal inlah yang kemudian memaksa Anda untuk berperang di semua benua yang ada di dunia, di setiap medan perang yang ada, untuk mencari informasi tentang keberadaan Makarov dan berusaha membunuhnya. Lewat upaya investigasi inilah, beragam karakter yang Anda gunakan dipaksa untuk menjelajahi semua jejak Makarov, selemah apa pun. Hal ini akan membawa Anda berperang di beberapa tempat yang belum pernah ada di Modern Warfare sebelumnya, seperti kota-kota besar di Eropa hingga desa terpencil di Afrika. Perubahan tempat berperang membawa pengalaman yang cukup unik karena Anda akan berhadapan dengan terrain yang berbeda satu sama lain. Mulai dari rerumputan, kota, hingga badai pasir yang membatasi jarak pandang. Lewat tempat-tempat ini pula lah, Modern Warfare 3 menghadirkan dramatisasi dalam gaya yang baru.

CHARACTER
Ini adalah beberapa karakter yang terlibat dalam CALL OF DUTY:MODERN WARFARE 3
       Ke empat orang ini adalah prajurit yang dimiliki oleh amerika serikat yang tergabung dalam team Delta force(united states army) yang terdiri dari Sandman,Truck,Grinch,Frost. Mereka bertugas untuk misi-misi seperti penghancuran tower komunikasi musuh dan juga misi penyelamatan.
Ini adalah harkov,dia adalah agen khusus rusia yang ditugaskan untuk menjaga presiden rusia(Boris Vorshevsky) dan anaknya(alena vorshervsky) dari bahaya yang mengancam nyawa mereka berdua.
Ini dia gambar dari seorang kapten yaitu kapten price,dia adalah pemimpin oprasi task force 141 dalam melaksanakan misi rahasia contohnya misi pencarian target musuh,menyelinap dalam benteng musuh dan juga misi penyelamatan.

Ini adalah John MacTavish(SOAP) dia tergabung dalam anggota task force 141 bersama price dan yuri,mereka ini adalah team yang solid dan selalu menjalankan misi dengan pintar dalam setiap misi pertempuran melawan anak buah makarov.
Ini adalah yuri,dia tergabung dalam anggota task force 141 bersama soap dan kapten price, mereka bertiga di luncurkan dalam misi-misi berbahaya melawan musuh dari rusia dan juga somalia dan juga bertujuan untuk menyudahi perang dengan menghentikan makarov.

Ini adalah nikolai dia adalah anggota task force 141 dalam bagian membantu serangan udara,contoh ketika price,soap,dan yuri dalam masalah dalam menyerang markas musuh yang berisi banyak sekali musuh dan cara terakhir adalah menggunakan jasa nikolai untuk penyerangan dari udara.nikolai juga yang bertugas untuk penjemputan dalam misi.Dengan ini team task force 141 sudah menjadi team yang solid dan siap melaksanakan misi melawan musuh.


Ini adalah karakter musuh,yang ada pada gambar ini adalah warabee dia adalah pemimpin pasukan di somalia,warabee ini juga memiliki kerja sama dengan makarov,jadi tujuan untuk mencari warabee adalah untuk mengetahui posisi makarov berada.

Ini adalah volk,dia adalah karakter yang lumayan berbahaya,karena di tangan dialah sebuah bom dibuat,dia bekerja sama dengan makarov untuk rencana penghancuran eropa dengan bom rancanganya tersebut.

Nah, ini dia karakter penjahat yang menjadi buronan deta force dan juga task force 141,tidak lain tidak bukan adalah makarov,dia adalah dalang dari kehancuran eropa,dia juga memimpin pasukan yang sangat besar untuk perang melawan eropa,dia juga dalang dalam penculikan presiden rusia (Boris Vorshevsky) dan anaknya(alena vorshervsky).Makarov adalah penjahat yang sangat pintar,dia mempunyai tempat persembunyian yang banyak dan juga ribuan prajurit yang di siapkan untuk serangan ke eropa.

Kesimpulan
Setelah memainkan Single Player, Activision harus diakui sekali lagi berhasil menempatkan Modern Warfare 3 sebagai salah satu franchise game FPS terbaik yang pernah lahir di industri game. Walaupun ia datang mengusung sistem permainan yang tak banyak berubah dibandingkan kedua seri sebelumnya, Setidaknya berhasil untuk menjadi sebuah penutup cerita yang sempurna.

Kelebihan

·                     Plot dan dramatisasi.
·                     Special Ops Mode.
·                     Terrain yang lebih beragam.
·                     Framerate tinggi di versi konsol.
·                     Pengalaman bermain single player yang intens.
·                     Ending yang epik.

Kekurangan

·                     Bug di versi PC.
·                     Visualisasi dan kualitas grafis yang tak mengalami peningkatan.

0 comments:

Post a Comment